Archive for July, 2008

Kreativitas Redaksi …

Bagiku kreativitas seseorang dapat dilihat dari kemampuannya atau kemauannya mengerjakan sesuatu yang tidak dikerjakan oleh orang lain. Akupun sangat menghargai kreativitas orang lain, yang tentunya kreativitasnya itu dimaksudkan untuk tujuan tertentu, bisa untuk “kepuasan diri”, bisa untuk kebaikan bersama, bisa untuk menimbulkan sensasi dan lain-lain.

Continue reading

Lilin pembersih telinga, benarkah ???

Seorang mahasiswi menawarkan lilin pembersih telinga “Indian Ear Candle“. Aku tahu “terapi” model begini memang ada, ( antara lain dapat dilihat di sini ). Karena belum pernah mencoba, aku penasaran dan membelinya 2 pasang. 1 pasang aku coba sendiri, dan setelah aku coba, aku “analisis” cara kerjanya, dan kesimpulanku adalah bahwa LILIN itu TIDAK MEMBERSIHKAN TELINGA.

Kotoran yang terkumpul adalah ‘berasal dari lilin itu sendiri‘ dan menjadi mirip dengan kotoran telinga, dan itu yang DIANGGAP sebagai kotoran telinga yang “disedot” dari lubang telinga.

Untuk menguji ‘kesimpulanku, 2 hari kemudian aku coba satu lilin pada telinga anakku Icha, dan bersamaan dengan itu, aku bakar lilin tidak ditelinga.

Mau lihat selanjutnya?? Akhirnya TERBUKTI bahwa KOTORAN yang dianggap kotoran telinga itu tidak lain adalah kotoran yang dihasilkan lilin itu sendiri… (atau jangan-jangan ini lilin palsu ya….?)
Continue reading

Membuang ayam di sungai

Kemarin aku pergi ke Semarang, bersama-sama rombongan saudara yang akan diunduh mantu di keluarga besan.  Dan aku tahu ada rencana membuang sepasang ayam di Sungai Tuntang.  Dan benar, semua mobil rombongan berhenti di dekat jembatan Kali Tuntang, beberapa orang keluar dari mobil dan melepaskan sepasang ayam yang sudah disiapkan untuk dibuang.

Continue reading

Tangan kiriku sakit . . .

Pagi ini tanganku yang kiri mulai terasa sakit…, buat ngetik di keyboard cukup repot, jari telunjuk sama sekali belum bisa diajak main-main. Ini semua gara-gara sebuah parang+kelapa muda yang aku ambil dari dekorasi di pernikahan adikku, minggu lalu.

Continue reading

Aku turut berduka

Hari ini aku dapat SMS dari adikku: “Ibunya Ellen meninggal, dirampok tadi malam, mau layat tidak?

Ya.., aku ingat Ellen yang rumahnya Solo, ayah ibu-nya aku juga pernah kenal, karena beberapa kali kami ketemu. Ternyata kemudian aku dapatkan beritanya di Suara Merdeka, tepatnya di sini

Sedikit ralat di Suara Merdeka, LPMI itu Lembaga Pelayanan Mahasiswa Indonesia, bukan Lembaga Pemberdayaan Mahasiswa Indonesia. Aku pernah ikut pelayanan lembaga itu.

Untuk Ellen, aku ikut berduka atas kejadian ini, percayalah bahwa kalaupun Tuhan tidak merencanakan, Tuhan MENGIJINKAN hal ini terjadi. Carilah kehendak Tuhan, apa yang terbaik di kemudian hari. Terimalah kejadian apapun dengan “ucapan syukur”, sebab itu yang dikehendaki Tuhan, betapapun sulitnya itu dilakukan dalam suasana duka. Aku percaya kamu dapat menghadapi semua ini dengan baik.

Devi kena “Super Max”

Hari ini, sebuah pengalaman berharga aku dapatkan, ketika aku sibuk menulis formulir isian, aku ambil kartu NPWP untuk melihat nomornya, anakku Devi ikut ambil sebuah wadah kecil yang didalamnya ada pisau “silet” bermerek Super Max, yang sengaja aku simpan di dalam wadah, di dalam laci meja belajarku. Itu semua aku ketahui setelah Devi yang baru berumur 1 tahun lebih 3 bulan, merengek di samping kursiku “ugh ugh…., meminta perhatianku.

Continue reading

Mengapa selalu keras?

Beberapa minggu terakhir ini adalah musim kawin eh… musim hajatan. Banyak teman yang melangsungkan pernikahan pada beberapa minggu terakhir ini. Ya.. katanya bulan baik, hari baik.. heh… itu katanya primbon…, dulu aku sok ditanya teman, tanya hari “ini” baik atau tidak untuk menikah.. ha ha.. aku sih memang “masih” bisa menghitung-hitung hari baik, mau bulan baik, minggu (wuku) baik, mau jam (wayah) baik, ya masih bisa asal buka catatan lagi…., tapi sekarang aku tidak terlalu tertarik pada “ilmu” itu. Dulu memang pernah sedikit mempelajari hitung-hitungan samparwangke, taliwangke, naga dina, naga sasi, dan sebagainya, tapi sekarang belum berminat lagi, nggak tahu besok kalau memang diperlukan lagi.

Continue reading